[Terbaru] 6 Tips Aman Berenang Bersama Bayi Tercinta

Berenang bersama bayi tercinta merupakan momen menyenangkan yang bisa kamu coba. Namun sebelum melakukannya, pastikan kamu memahami tips aman saat berenang bersamanya.

Sebenarnya, bayi tidak direkomendasikan untuk melakukan program atau latihan renang yang intens sebelum mencapai usia minimal satu tahun. Namun setelah bayi berusia enam bulan, tidak masalah jika kamu ingin mengajak bayi bermain air di kolam renang yang dangkal. Kegiatan ini sekaligus bertujuan memperkenalkan suasana kolam renang pada Si Kecil.

Beberapa Persiapan yang Perlu Diperhatikan

Sebelum berenang, kamu perlu mempersiapkan semua perlengkapan renang Si Kecil dengan matang, di antaranya pakaian renang, popok yang aman untuk berenang (swim diapers), tabir surya untuk bayi, dan mainan atau pelampung renang dengan bentuk yang menarik.

Pilihlah pelampung yang aman untuk bayi. Pelampung leher memang sering dijadikan pilihan untuk berenang. Namun, jenis pelampung ini bisa berisiko membuat otot leher bayi tegang.

Selain itu, kamu juga bisa mempersiapkan handuk lembut atau jubah handuk untuk Si Kecil (usahakan memiliki model bertudung), serta susu hangat atau MPASI agar ia bisa minum dan makan setelah berenang. Jangan lupa untuk membawa peralatan mandi dan popok ganti yang bisa kamu pakaikan setelah ia selesai dimandikan.

Tips Aman Berenang Bersama Bayi

Sebelumnya mengajaknya berenang, pastikan Si Kecil dalam keadaan yang sehat. Bila ia memiliki riwayat gangguan kesehatan, seperti asma atau epilepsi, maka sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter mengenai keamanannya untuk berenang.

Perlu kamu pahami bahwa setiap bayi memiliki refleks alami yang membuatnya terlihat mampu berenang. Refleks ini disebut dengan istilah diving reflex. Namun, bukan berarti bayi benar-benar bisa berenang. Bayi tetap saja perlu dijaga agar tidak sampai terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti tenggelam.

Oleh karena itu, lakukan 6 tips berikut ini ketika berenang bersama Si Buah Hati tercinta:

1. Percik air perlahan

Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah memercik air terlebih dahulu ke tubuh Si Kecil secara perlahan dan bertahap, agar ia merasa relaks ketika berenang nanti. Kamu bisa lakukan mulai dari kakinya terlebih dahulu, kemudian lanjut ke badan dan tangan, sampai akhirnya ke kepala, atau sebaliknya.

2. Pegang erat bayi

Ketika Si Kecil sudah tenang, ia bisa mulai berenang bersamamu. Hal penting yang perlu menjadi perhatian adalah selalu memegang erat bayimu dan jagalah agar ia tetap berada dekat dengan badanmu. Dengan kata lain, jangan sampai ia terlepas dari pandangan.

Ketika Si Kecil sudah mulai bisa menikmati aktivitas renang dan makin percaya diri untuk berenang, cobalah sedikit memanjangkan lenganmu sambil menggerak-gerakkan Si Kecil ke sekitar.

3. Berikan contoh meniup gelembung

Kamu bisa menunjukkan kepada bayimu bagaimana caranya meniup gelembung. Ini merupakan pelajaran penting karena bila ia bisa meniup gelembung, air tidak akan terhirup.

Caranya, letakkan mulutmu di bawah air, kemudian tiup di depan bayimu agar ia menirunya. Tapi hati-hati jika Si Kecil masih berusia di bawah 1 tahun, karena kemungkinan ia belum bisa memahami hal ini. Jadi, tidak usah dipaksakan ya.

4. Bermain di sekitar kolam

Letakkan tangan di bagian ketiak Si Kecil, kemudian gerakkan ke arah depan dan belakang. Posisi ini membuat bayi leluasa untuk menendang-nendangkan kakinya di dalam air, sekaligus membuat bayi tetap hangat.

5. Pasang mimik wajah gembira atau lucu

Lontarkan pujian padanya. Walau kemungkinan Si Kecil belum dapat memahami perkataan orang dewasa, tapi ekspresi senang di wajahmu bisa membuatnya ikut merasa senang dan aman untuk bermain air.

6. Berenang dengan mainan

Tips selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah memberikan Si Kecil mainan seperti bola berwarna atau mainan lainnya yang sudah ia kenali. Hal ini sangat baik untuk membuatnya tetap gembira di dalam air. Dengan begitu, Si Kecil akan lebih mudah merasa nyaman di kolam renang.

Selain mengetahui enam tips di atas, kamu juga bisa membawa bayi untuk mendapatkan terapi air di perawatan spa bayi. Dan jangan lupa untuk selalu memerhatikan kondisi bayi saat berenang. Jika Si Kecil sudah tampak menggigil, segeralah keluarkan dari kolam dan balut dengan handuk atau kain agar tubuhnya terasa hangat.

Tidak perlu terlalu lama mengajak bayi berenang untuk pertama kali. Kamu bisa mulai berenang bersamanya selama 10-15 menit, kemudian tingkatkan secara bertahap pada sesi-sesi berikutnya menjadi 20 menit.

Jika ia sudah benar-benar terbiasa atau ketika usianya sudah di atas 1 tahun, kamu bisa lebih lama berenang bersama Si Kecil, misalnya selama 30 menit.

Jadi, kamu tidak perlu khawatir lagi ya saat berenang bersama Si Kecil. Apabila ia mengalami gangguan tertentu setelah berenang, seperti gatal-gatal atau iritasi pada kulit, bawalah ia ke dokter spesialis anak agar bisa diberi penanganan yang tepat.

Bagikan Artikel ini